MINAT SISWA
TERHADAP
KESENIAN TRADISIONAL REOG DAN JAIPONG
Di susun
oleh :
Reni Soraya
Kelas XI ipa
2
MAN
PANGANDARAN
KABUPATEN
PANGANDARAN
2013
Lembar
Pengesahan
Di sahkan
oleh Guru mata pelajaran
B.Indonesia Atas Nama
Agus S
Kata Pengantar
Alhamdulilahirobil’alamin
saya bisa menyelesaikan sebuah laporan penelitian yang telah di tugas kan
kepada saya.,
Daftar Isi
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar belakang
1.2
Tujuan
Bab 2 Kajian teori
Bab 3
Proses Penelitian
Bab 4 Pembahasan
Bab 5
Penutup
Daftar pustaka
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada jaman sekarang ini,pengaruh
kebudayaan asing mempengaruhi kebudayaan dinegara kita . Gambaran kita akan hal
tersebut jika kita mengamati berbagai kesenian asing yang
masuk,mempengaruhi,dan akhirnya kurang di minati di Negara kita ini .
Remaja sebagai kelompok individu
yang sedang dalam mencari identitas diru,selalu cenderung mencari hal-hal yang
baru,yang dapat membuat mereka menjadi orang modern. Mereka tidak ingin
ketinggalan jaman ,sehingga cenderung untuk mudah menerima hal-hal yang berbau
modern .
Di Jawa Barat ini,jarang sekali
dijumpai pertunjukan Reog dan Jaipong di pentaskan atau di tonton oleh kalangan
remaja. Mengapa hal itu terjadi ? Mengapa para remaja khusus nya kelas XI ipa 2
di MAN Pangandaran ?
1.2
Tujuan Penelitian
A.
Mengetahui minat siswa kelas
XI ipa 2 MAN Pangandaran terhadap tarian
tradisional Reog dan Jaipong
B.
Mengetahui penyebab kurang
nya siswa kelas XI ipa 2 MAN Pangandaran terhadap tarian tradisional Reog dan
Jaipong
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1 Reog
Ada lima versi cerita populer yang
berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok , namun salah satu
cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu,
seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang
berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak
istri raja Majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada
rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan
Majapahit akan berakhir.
Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan
di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri,
dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi
bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya
terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu
disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran"
kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng
Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
2.2 Jaipong
Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari
kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya pada
kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui
dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada
Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan
beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki
inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama
Jaipongan.
BAB 3
PROSES PENELITIAN
3.1 PROSES
PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket
ke seluruh siswa
kelas XI ipa 2 MAN Pangandaran.
Dari hasil yang di dapatkan kemudian di
adakan pengelompokan disetip jenis tarian tradisional
BAB
4
PEMBAHASAN
4.1 Hasil angket
Uraian Jumlah
Menyukai
Reog 6
Menyukai
Jaipong 11
Menyukai
ke-2 nya 4
Tidak
menyukai ke-2 nya 2
Jumlah 23
BAB
5
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
1. Jenis
kesenian tradisional Reog ada 6 siswa yang menyukai nya
2. Jenis
kesenian tradisional Jaipong ada 11 siswa yang menyukai nya
3. Ada
4 siswa yang menyukai ke-2 nya
4. Ada
2 siswa yang tidak menyukai nya
4.2 Saran
1. Sebaiknya,sedini
mungkin kesenian tradisional di perkenalkan dengan cara memasukan kesenian
tradisional kedalam kurikulum sekolah.
2. Hendak
nya selalu di cari usaha pengembangan kesenian tradisional agar dapat selalu
mengikuti perkembangan jaman
DAFTAR
PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia
Ensiklopedia bebas
MINAT SISWA
KELAS XI IPA 2 MAN PANGANDARAN TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL REOG DAN JAIPONGAN
Di susun
oleh
Sulastri
Kelas xi ipa
2
Man
pangandaran
Kabupaten
pangandaran
2013
0 komentar:
Posting Komentar