SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA
PT. DAYA SUPER PRIMA
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Oleh :
GUNAWAN
04300056
JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK POTENSI UTAMA
2006
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG PADA
PT. DAYA SUPER PRIMA
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Salah Satu Syarat Untuk Penulisan Tugas Akhir
Pada Program Studi MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Jenjang Pendidikan DIPLOMA III
OLEH:
GUNAWAN
04300056
Disetujui Oleh :
Ketua
Program Studi Dosen
Pembimbing
Haryadi,
S.Kom Yuyun
Yusnida Lase, S.Kom
Disyahkan Oleh :
Pembantu Ketua I
Drs. Hasyim, SE, MM.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas karunia-Nya penulis dapat menyusun laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini hingga selesai. Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
disusun sebagai persyaratan untuk menyusun Tugas dan bukti pelaksanaan Mata
Kuliah Akademik Diploma-3 jurusan Manajemen Informatika di STMIK Potensi
Utama Medan .
Laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ditulis berdasarkan informasi yang di data dari berbagai
pihak selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 01 Agustus
s/d 31 Agustus 2006 di Bag. Pengadaan barang PT. Daya Super Prima
Laporan ini dapat
disusun dengan baik karena banyak masukan dan dukungan dari berbagai pihak yang
berupa informasi, arahan dan bimbingan oleh karena itu penulis mengucapkan
teirma kasih kepada :
1.
Ibu Yuyun Yusnida Lase,
S.Kom, selaku Pembimbing I Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari STMIK Potensi
Utama Medan.
2.
Ibu Nuriandi, MBA, selaku
Ketua Yayasan STMIK Potensi Utama Medan.
3.
Bapak Bob Subhan Riza, ST,
selaku Ketua BPH STMIK Potensi Utama Medan.
4.
Ibu Roslina, MIT, selaku
Ketua STMIK Potensi Utama Medan.
5.
Bapak Hasyim Muzadi, SE,
MM, selaku Puket I STMIK Potensi Utama Medan.
6.
Bapak Haryadi, S.Kom,
selaku Ketua Program Studi STMIK Potensi Utama Medan.
7.
Bapak M. Indra selaku Pembimbing II yang telah banyak
membimbing penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
8.
Keluarga Penulis, ayah, ibu
kakak dan abang penulis, terutama untuk Ibunda Tercinta, atas segala curahan
kasih sayang, dukungan dan doa-doanya yang tiada henti dan yang telah memberi
bimbingan, dan biaya serta nasihat-nasihat selama penulis kuliah.
9.
Rekan-rekan penulis
khususnya anak D3 A Siang yang mendukung baik dari moril, materi, serta
dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini.
Penulis menyadari
sepenuhnya dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, masih
banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu
sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca secara umum dan penulis
secara khusus. Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih.
Penulis,
Gunawan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................ 1
I.1. Latar
Belakang PKL.................................................................... 1
I.2. Tujuan
dan Manfaat PKL .......................................................... 2
I.3. Ruang
Lingkup PKL ................................................................... 4
I.4. Metode
Pengumpulan Data ......................................................... 4
I.5. Lokasi PKL ................................................................................. 6
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................... 7
II.1. Sejarah
Singkat Perusahaan ....................................................... 7
II.2. Struktur
Organisasi .................................................................... 7
II.3. Mekanisme
Yang Berjalan ....................................................... 10
BAB III : TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 13
III.1.
Pengertian Data ..................................................................... 13
III.2.
Pengertian Sistem .................................................................. 14
BAB IV : PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.................................... 20
IV.1. Pengamatan............................................................................. 20
IV.1.1. Diagram
Konteks ....................................................... 21
IV.1.2. Diagram
Level 0 (DFD .............................................. 22
IV.2. Pembahasan............................................................................. 23
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................
V.1. Kesimpulan .............................................................................. 25
V.2. Saran ........................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pada PT. Daya Super Prima ......................... 10
Gambar 3.1 Proses Pengolahan Data ............................................................... 13
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada PT. Daya Super Prima ........................................................ 21
Gambar 3.3 Diagram DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan
Pada PT. Daya Super Prima ........................................................ 22
DAFTAR
TABEL
Tabel 3.1 Tabel Simbol Flowchart ...................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu
antara sikap, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku
kuliah. Dengan mengikuti praktek kerja lapangan diharapkan dapat menambah
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri
memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Pelaksanaan
praktek kerja lapangan diberbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna
bagi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan
pengalaman. Praktek kerja lapangan merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan D III Manajemen
Informatika Komputer di STMIK POTENSI UTAMA. Melalui praktek kerja lapangan ini
mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, menambah
ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat
menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang
ditugaskan kepadanya.
Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari
berbagai mata kuliah di jurusan D III ilmu komputer STMIK POTENSI UTAMA dapat
secara langsung dipraktekkan di kantor
PT. DAYA SUPER PRIMA terutama yang berhubungan dengan komputer. Dalam hal ini
dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui didalam
prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana
diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar bagi perwujudan
praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh pengalaman dan perbandingan antara
teori dan praktek, maka mahasiswa diharuskan menjalani praktek kerja lapangan
di instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang
harus dipenuhi sebelum menyelesaikan studinya.
Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang
terampil dan berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu
pendidikan dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang
handal.
Dalam rangka itulah maka lembaga program D III Ilmu
Komputer STMIK POTENSI UTAMA mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan praktek
kerja lapangan, sehingga mahasiwa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
Penulis melakukan praktek kerja di PT. Daya Super Prima
yang berlokasi di Jl. Keruntung No. 69, untuk mengetahui tentang sistem
pengadaan barang pada perusahaan tersebut.
I.2. Tujuan dan Manfaat PKL
Tujuan
Tujuan PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa STMIK –
POTENSI UTAMA adalah sebagai berikut :
- Untuk menerapkan teori ilmiah yang
telah dipelajari dari bangku perkuliahan terhadap objek yang diteliti di
perusahaan.
- untuk mempelajari kondisi /
mekanisme di perusahaan, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan diri
pada saat terjun ke dunia industri yang sekarang ini semakin berkembang
dan maju pesat.
- Untuk menambah kepercayaan diri
dan keberanian serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang
dipercayakan oleh instansi / perusahaan kepada mahasiswa/i.
- Sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi sistem informatika pada STMIK POTENSI UTAMA.
Manfaat
PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i STMIK POTENSI
UTAMA mempunyai manfaat tersendiri. Adapun manfaat yang akan dicapai dalam
pelaksanaan praktek kerja lapangan tersebut adalah :
- Bagi Perusahaan / Instansi :
- Perusahaan dapat memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah begitu pesat dalam perkembangan
usaha dikemudian hari.
- Dapat menjalin kerja sama antara
perusahaan dengan dunia pendidikan terutama dalam menyalurkan tenaga
kerja profesional.
- Bermanfaat bagi dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai sarana sehingga dapat dimanfaatkan
menjadi sumber daya manusia yang berpotensi dan bermutu.
- Bagi mahasiswa yang bersangkutan :
1.
Untuk mempelajari secara
mendalam bagaimana situasi kerja di perusahaan, sehingga kita dapat dengan
cepat menyesuaikan diri pada saat kita terjun langsung ke dunia industri yang
sekarang ini semakin berkembang dan maju pesat.
2.
Untuk menambah kepercayaan diri
dan keberanian serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dipercaya
oleh instansi / perusahaan kepada mahasiswa/i.
I.3. Ruang Lingkup PKL
Pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis meninjau
bagian Data pengadaan barang pada PT. Daya Super Prima.
I.4. Metode Pengumpulan
Data
Dalam mengumpulkan data, keterangan dan rancangan
program yang dibutuhkan untuk penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini, penulis menggunakan 2 (dua) Metode yaitu :
- Metode Lapangan ( Field Research )
Metode ini dilakukan penulis secara langsung untuk
mengumpulkan data yang berhubungan dengan data pengadaan barang pada PT. Daya
Super Prima. Data-data tersebut penulis kumpulkan dengan cara :
- Observasi (pengamatan langsung)
Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat objek
pembahasan yang ingin diperoleh yaitu melalui bagian-bagian terpenting dalam
pengambilan data yang diperlukan. Pengambilan data penulis lakukan pada bagian
keuangan pada PT. Daya Super Prima.
- Interview (wawancara)
Penulis melakukan Interview (wawancara) untuk
mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas dan
untuk menyakinkan bahwa data yang diperoleh / dikumpulkan benar-benar akurat.
Dimana penulis melakukan interview kepada pihak yang berkompeten di bagian
keuangan pada PT. Daya Super Prima.
- Metode Perpustakaan ( Library research )
Metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan
dengan pelaksanaan PKL yang dilaksanakan di PT. Daya Super Prima selama
sebulan. Yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari
beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah. Ini
dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku atau
literatur yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-bahan kuliah dan
brosur yang berhubungan dengan penulisan PKL ini.
I.5. Lokasi PKL
Praktek kerja lapangan dilaksanakan di PT. Daya Super
Prima yang berlokasi di Jl. Keruntung No. 69 Medan dari tanggal 01 Agustus 2006
s.d 30 Agustus 2006 selama 30 (tiga puluh hari kerja). Waktu Praktek Kerja
Lapangan mulai pukul 08.00 WIB s.d 16.00 WIB, sementara waktu istirahat 1
(satu) jam pada hari Senin s.d Kamis dan hari Sabtu, dan 1 ½ (satu setengah
jam) pada hari Jumat .
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II.1. Sejarah Singkat Perusahan
PT. Daya Super Prima merupakan perusahaan swasta yang
bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa yang meliputi pengadaan barang
seperti alat-alat tehnik, elektrial, mekanikal, obat – obatan farmasi, alat
kesehatan atau kedokteran, bahan kimia, perpipaan dan aksesoris lainnya. Serta
hasil industri, hasil bumi, barang cetakan, dan alat tulis kantor (ATK).
PT. Daya Super Prima didirikan pada bulan September 2003
oleh Bapak M. Yasir berdasarkan akte notaris No. 8 oleh Natigor Halomoan SH,
notaris di Medan .
Yang berkedudukan di Jl. Keruntung No. 69 Medan .
II.2. Struktur Organisasi
Adapun fungsi dan tanggung
jawab struktur organisasi pada PT. Daya Super Prima adalah sebagai berikut :
1). Komisaris
Fungsi pokok
komisaris adalah komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan direksi
dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat pada direksi. Komisaris
baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja
kantor perseroan berhak memasuki
bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh
perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan
mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala
tindakan yang telah di jalankan direksi.
2). Direktur Utama
Merupakan salah satu pemegang saham dalam perusahaan. Diangkat oleh
komisaris untuk menjalankan semua aktivitas perusahaan yang telah digariskan
dengan baik.
Wewenang, tugas dan tanggung jawab
Direktur Utama antara lain, menentukan kebijaksanakan perusahaan sesuai dengan
pedoman yang telah digariskan, bertindak atas nama perusahaan dalam menandatangani
kontrak atau perjanjian yang berguna dan menguntungkan perusahaan, mengikuti
perkembangan – perkembangan peusahaan dan kegiatan lainnya, mengangkat dan
memberhentikan karyawan, serta menentukan tanggung jawab tiap bagian,
menentukan besarnya gaji dan upah para karyawan, dan merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan operasi perusahaan.
3). Direktur
Fungsi pokok Direktur
menerima tugas – tugas khusus yang diberikan oleh Direktur Utama, mewakili
direktur utama dalam batas dan kekuasaan tertentu, menetapkan kebijakan dan
mengambil keputusan, mengendalikan pelaksanaan pekerjaan, dan memberikan
laporan pertanggung jawaban kepada direktur utama atas hasil usaha dan operasi
perusahaan.
4). Keuangan
Fungsi dan tugas pokok bagian
keuangan adalah melaksanakan kegiatan di bidang keuangan dan akutansi serta
perpajakan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan sesuai dengan tata
laksana, peraturan dan tingkat kewenangan yang ditetapkan, tanggung jawab
kepala bagian keuangan adalah terlaksananya pengendalian administrasi anggaran,
yang meliputi pelopor alokasi dan peruntukan anggaran, serta aturan yang
berlaku.
5). Pembukuan
Fungsi pokok bagian
pembukuan adalah melaksanakan kegiatan pembukuan transaksi keuangan dan
perhitungan pajak sesuai pedoman akutansi yang telah ditetapkan serta
penyusunan laporan keuangan perusahaan.
6). Salesman
Fungsi pokok bagian salesman
adalah mencari dan memasarkan barang yang telah dipesan serta melaporkan hasil
penjualan barang kepada asisten apoteker.
7). Asisten Apoteker
Fungsi pokok bagian asisten
apoteker antara lain menerima laporan hasil penjualan barang dari salesman,
serta melaporkan kepada bagian operator komputer dan pembukuan.
8). Operator Computer
Fungsi pokok bagian operator
komputer antara lain menerima laporan dari asisten apoteker untuk memasukkan
data tersebut kedalam program komputer.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi
PT. Daya Super Prima
II.3. Mekanisme Sistem yang Berjalan
Data flow diagram atau diagram alir data merupakan suatu
bagan yang menggambarkan urutan cara kerja/proses sistem secara garis besar.
Dengan diagram alir data, kita dapat memahami bagaimana sistem tersebut
berjalan. Diagram alir data dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu sistem
yang otomatis maupun manual melalui symbol-symbol atau bagan yang terhubungkan.
Terdapat dua bentuk diagram alir data, yaitu diagram
alir data fisik (Physical DFD) dan digram alir data logika (Logical DFD).
Physical DFD lebih menekankan pada penggambaran bagaimana proses-proses dari
sistem diterapkan, termasuk proses-proses manual sehingga lebih banyak memakan
waktu. Logical DFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan
diusulkan (sistem yang baru). Penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan
sistem, yaitu proses-proses apa yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.
Context Diagram
Context diagram merupakan level tertinggi dari data flow
diagram yang menggambarkan seluruh input ke atau output dari sistem. Diagram
ini juga memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Pada diagram konteks,
hanya ada satu proses dan tidak boleh ada data store.
Sesuai dengan context diagram Sistem
Pengadaan Barang pada PT. Daya Super Prima dapat diuraikan sebagai berikut :
1.
Pertama, Assisten Apoteker
mengecek barang yang dibutuhkan gudang.
2.
Kedua, Assisten Apoteker
memberkan interuksi pada Salesman untuk melakuak pemesanan barang.
3.
Ketiga, salesman melakukan
pemesanan barang ke produsen.
4.
Keempat, salesman melaporkan
barang yang telah diterima dari produsen atau distributor besar ke asisten
apoteker.
5.
Kelima, Produsen memenuhi
barang pesanan dan memberikan laporannya ke Komisaris.
6.
Keenam, Komisaris memberikan
laporan ke pembukuan/ operator komputer, untuk dimasukan dalam buku besar
perusahaan.
Seperti itulah proses pengadaan barang yang berlangsung pada PT.
Daya Super Prima.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
III.1. Pengertian Data
Data adalah kumpulan kejadian
yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf, atau
simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Data mentah masih belum bisa
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data (Data
Processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi.
Informasi
(Information) adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk
yang lebih berarti dari suatu kejadian. Jadi pengolahan data elektronik (PDE)
atau elektronik data processing (EDP) adalah manipulasi dari data kedalam bentuk
yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik, yaitu komputer.
Suatu proses
pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus
pengolahan data, yaitu input, proses dan output.
|
Gambar 3.1. Proses Pengolahan Data
INPUT : Tahap ini merupakan proses memasukkan data
kedalam
proses komputer lewat data alat input
(input device).
PROSES : Tahap ini merupakan proses pengolahan
dari data yang
Sudah dilakukan oleh alat pemproses (processing device)
yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengendalikan atau mencari
di storage (media penyimpanan).
OUTPUT : Tahap ini merupakan proses
menghasilkan output dari
hasil pengolahan data ke alat output (output device)
yaitu
berupa informasi.
III.2. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani “systema” yang
mempunyai arti :
- Suatu keseluruhan yang tersusun
dari sekian banyak bagian.
- Hubungan yang berlangsung
diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur.
Terdapat dua kelompok dalam pengertian sistem, yaitu
pengertian yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pengertian sistem yang menekankan pada prosedurnya adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Yang dimaksud prosedur disini adalah urutan-urutan yang tepat
dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan,
siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Sedangkan pengertian sistem yang menekankan pada
komponennya adalah kumpulan-kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Dengan adanya sistem ini, kita berpandangan bahwa sistem
merupakan seatu komponen yang saling berhubungan dan dengan keterkaitannya
tersebut dapat menimbulkan suatu yang disebut informasi sebagai output untuk
mencapai tujuan.
Menurut William S. Davis :
“Sistem adalah suatu penggabungan metode, prosedur atau teknik yang
telah diatur membentuk kesemuanya itu menjadi terorganisasi secara baik dan
benar”.
Menurut Indriyono Gitosumarno :
“Sistem adalah suatu agresi (kumpulan) elemen yang dinamis, yang
berhubungan satu sama lain dan saling tergantung dan berjalan sesuai dengan
hukum-hukum tertentu”.
Menurut Dj. A. Simarmata :
“Sistem adalah keseluruhan elemen yang mendukung pencapaian tujuan
yang mempunyai kegiatan fungsional satu sama lain”.
Menurut H.A. Harding :
“Sistem adalah bagian yang mempunyai kaitan satu sama lain, yang
bersama-sama bereaksi menurut pola tertentu terhadap input dengan tujuan untuk
menghasilkan output. Biasanya pola tindakannya dibuat dengan tujuan untuk
mengoptimalkan faktor-faktor dan sifat-sifat tertentu”.
Menurut Gordon B. Davis :
“Sistem dapat membentuk abstrak maupun fisik. Sebuah sistem abstrak
adalah suatu susunan teratur, gagasan atau konsepsi yang saling bergantung,
sedang sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan bersama”.
Menurut S. Prajudi Atmasudiro
“Sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari objek-objek tau
unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lainnya sehingga unsur tersebut
merupakan satu keatuan dalam pemrosesan atau pengolahan tertentu”
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat diambil
beberapa kesimpulan yang merupakan ciri-ciri dari sistem yaitu sebagai berikut
:
1.
Sistem mempunyai tujuan.
2.
Sistem terdiri dari
bagian-bagian atau elemen-elemen.
3.
Bagian-bagian yang berhubungan
membentuk struktur yang mengikat keseluruhan dalam satu kesatuan.
Dalam hal ini apabila salah satu komponen terganggu atau
mengalami kendala maka hal itu juga akan berpengaruh pada sistem itu sendiri.
Sedangkan Informasi adalah “Kumpulan data yang sudah diolah sehingga
lebih berarti dan berguna bagi si pemakai”. Dari defenisi tersebut kemudian
dihubungkan dengan bidang studi penulis yaitu Manajemen Informatika Komputer
maka Sistem Informasi Manajemen adalah “Sistem Informasi yang sudah
terkomputerisasi karena adanya interaksi manusia dan komputer yang menghasilkan
informasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Dengan adanya pengguna maka
perangkat lunak dalam hal ini adalah komputer dapat digunakan dengan baik”.
Selain sistem dan informasi, ada juga Karakteristik
Sistem yang terdiri dari beberapa karakter yaitu :
- Komponen-komponen, suatu sistem
berisi komponen yang saling berinteraksi atau saling bekerja sama.
- Batas sistem, yaitu pemisah antara
sistem dengan lingkungan luarnya.
- Lingkungan Luar, yaitu merupakan
sistem yang ada diluar batas sistem ini tetapi lingkungan ini ada yang
memberi pengaruh positif dan negatif.
- Penghubung, yaitu keluaran dari
suatu sub sistem dapat sebagai penghubung ke sub sistem lainnya.
- Masukan, yaitu masukan yang
diberikan pada sistem ada 2 macam yaitu masukan perawatan (sebagai program
dalam compiler agar sistem Beroperasi) dan masukan sinyal (sebagai data
dalam komputer agar menghasilkan).
- Proses, yaitu pengolahan input
sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
- Sasaran, tujuannya dibuat suatu
sistem.
- Kluar, yaitu hasil dari operasi
sistem ada yang memenuhi sasaran dan ada yang tidak.
Selain karakteristik ada juga hal yang menyangkut sistem
lainnya adalah
Klasifikasi Sistem diantaranya :
- Transaction Processing Systems (TPS)
Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi.
- Office Automation Systems (OAS)
Mendukung pekerja data yang biasanya tidak menciptakan
pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara tertentu sebelum
membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan
kadang-kadang diluar itu.
- Knowledge Work Systems (KWS)
Mendukung para pekerja profesional seperti ilmuan,
insinyur dan dokter dengan membantu mereka menciptakan pengetahuaan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
Dari hal-hal yang sudah dijelaskan diatas juga berkaitan dengan
simbol sistem, di bawah ini ada beberapa jenis dari simbol flowchart beserta
keterangan dari simbol flowchart. Sebagian dari simbol sistem flowchart yang
tertuang dalam bentuk tabel, yaitu :
Table 3.1. Simbol Flowchart
Simbol
|
Keterangan
|
|
Dokumen
|
|
Proses Awal
|
|
File dan Dokumen
|
|
Poros akhir
|
Dari uraian menjelaskan tentang sub-sub sistem dan
informasi, hal ini juga menaruh peran dari materi judul penulis karena dari
semua hal mengenai pengadaan barang di perusahaan juga harus dengan sistem yang
jelas agar terciptanya suatu hasil/keputusan yang baik. Tidak hanya itu selain
suatu sistem yang baik diperlukan juga suatu informasi yang jelas agar
terlaksananya sistem pengadaan barang yang akurat.maka isi bab dan pasal
tentang pengadaan barang pada PT. Daya Super Prima hanya dituangkan oleh
penulis secara garis besarnya saja karena isi dari bab dan pasal merupakan
suatu bentuk dokumen yang dianggap penting dan bersifat rahasia.
BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pengamatan
PT. Daya Super
Prima merupakan perusahaan swasta yang bergerak di
bidang perdagangan barang dan jasa yang
meliputi pengadaan barang seperti alat-alat tehnik, elektrial, mekanikal, obat
– obatan farmasi, alat kesehatan atau kedokteran, bahan kimia, perpipaan dan
aksesoris lainnya. Serta hasil industri, hasil bumi, barang cetakan, dan Alat
Tulis Kantor (ATK), seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Untuk pelanggan yang ingin menggunakan jasa atau membeli
barang dapat dilakukan dengan cara membeli langsung ke kantor untuk barang yang
diperlukan. Atau melalui penawaran – penawaran harga dengan melakukan lelang
tender.
Sebagaimana telah disebutkan bahwa perusahaan ini adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang
perdagangan barang dan jasa, maka aktivitasnya meliputi :
- Menyediakan barang – barang yang
menjadi pokok penjulan, sebagai stock
perusahaan yang siap untuk dijual jika ada pesanan.
2. Memenuhi
langsung kebutuhan yang diperlukan konsumen yang datang langsung ke kantor atau
ketika menang lelang tender.
IV.1.1. Diagram Konteks
(DFD)
Adapun diagram konteks dari
sistem informasi pengadaan barang pada PT.
Daya Super Prima adalah sebagai berikut :
|
||||||
Data barang
masuk kegudang Data
barang yang dibutuhkan
|
|
Penyedia barang terima barang
Data pesanan barang pesan barang
Laporan Barang Masuk
Laporan hasil keluar masuk barang
|
Barang masuk
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Pengadaan Barang
pada PT. Daya Super Prima
IV.1.2. Diagram Level 0
(DFD Level 0)
Adapun diagram level 0 (DFD level 0) dari sistem informasi penjualan
barang pada PT. Daya Super Prima adalah
sebagai berikut :
|
Data barang
|
Terima barang
Laporan
|
Pesan barang
D-1
Komisaris
Laporan barang masuk
Pembuatan laporan
D-2
Pembukuan/
Oprt Komputer
|
Masukan barang
Gambar 4.2 Diagram DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan
Pada PT. Daya Super Prima
IV.2. Pembahasan
Setelah melakukan penelitian
dan melihat sistem yang ada, dimana sistem penjualan barang dan jasa masih
dilakuakan secara manual sehingga dalam penyajian informasi penjualan dan
pemenuhan barang kurang efisien dan memakan waktu. Juga sering terjadi
kekeliruan dalam pembuatan laporan – laporan penjualan.
Sistem manual
merupakan sistem pencatatan data perusahaan pada suatu dokumen atau file – file
pada komputer. Dokumen yang sering digunakan adalah bon/faktur penjualan, order
pemenuhan kebutuhan pelanggan yang disesuaikan dengan kebutuihan perusahaan
agar dapat mencatat keseluruhan transaksi.
Prosedur pengadaan
barang :
1.
Kegiatan pertama, Assisten
Apoteker mengecek barang yang dibutuhkan gudang.
2.
Kegiatan kedua, Assisten Apoteker memberkan
interuksi pada Salesman untuk melakuak pemesanan barang.
3.
Kegiatan ketiga, salesman
melakukan pemesanan barang ke produsen.
4.
Kegiatan keempat, salesman
melaporkan barang yang telah diterima dari produsen atau distributor besar ke
asisten apoteker.
5.
Kegiatan kelima, Produsen
memenuhi barang pesanan dan memberikan laporannya ke Komisaris.
6.
Kegiatan keenam, Komisaris
memberikan laporan ke pembukuan/ operator komputer, untuk dimasukan dalam buku
besar perusahaan.
Setelah melakukan pengamatan penulis merasa sistem
informasi yang berada pada perusahaan sekarang banyak kesamaan dengan metode
yang penulis pelajari di perkuliahan maupun dengan membaca buku-buku tentang
sistem informasi, namun dari sistem informasi yang berada pada perusahaan
terdapat keunggulan dan kelemahannya.
- Keunggulan
a.
Pembagian tugas dan wewenang
yang cukup rapi sehingga kegiatan kerja pada perusahaan tidak terlalau kaku.
b.
Sistem penginputan data telah
memanfaatkan Komputer yang telah terprogram.
c.
Laporan bulanan berbentuk
jurnal (buku besar), yang dapat memudahkan pimpinan mengamati peningkatan
maupun penurunan pendapatan tiap bulannya.
- Kelemahan
a.
Masih menggunakan faktur dalam
melakukan pemesanan barang pada proodusen.
b.
Pengisian faktur masih
menggunakan mesin tik.
c.
Pembuatan laporan bulanan
menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
Selama melaksanakan
kegiatan pkl pada PT. Daya Super Prima
di bagian penjualan barang dan jasa, penulis mendapat pengalaman-pengalaman
baru yang menyenangkan dan juga mendapatkan pengetahuan tentang pengadaan
barang dan jasa.
Dalam melaksanakan
pkl, penulis mendapat banyak masukan tentang bagaimana cara belajar dan bekerja
di dalam suatu perusahaan. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa
hal yang penulis dapatkan dari perusahaan tersebut, antara lain :
1.
PT. Daya Super Prima adalah
salah satu badan usaha milik swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan
barang dan jasa.
2.
PT. Daya Super Prima mempunyai
struktur organisasi yang berbentuk garis, dimana pelimpahan wewenang
berlangsung secara vertical dari pemimpin tertinggi kepada bagian-bagian di
bawahannya sehingga tercipta suatu kesatuan perintah dan kesatuan komando.
3.
Selama melakukan kegiatan pkl,
penulis banyak mengetahui tentang prosedur dan tata cara dunia kerja yang
sesungguhnya. Selain itu penulis juga dapat mengetahui bentuk-bentuk tugas yang
dilaksanakan oleh masing-masing karyawan tentunya disesuaikan dengan bidang
masing-masing.
V.2. Saran
Setelah
melaksanakan PKL, dan melihat adanya kelebihan dan kekurangan pada berbagai
pihak, maka penulis menyarankan agar :
1.
Sebaiknya setiap mahasiswa yang
mengikuti praktek kerja lapangan, agar dapat di tempatkan pada seksi yang
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
2.
Sebaiknya sumber daya manusia
menyusun program kegiatan bagi setiap mahasiswa yang mengikuti praktek kerja
lapangan di kantor PT. Daya Super Prima, sehingga tidak ada mahasiswa yang
menganggur pada waktu jam kerja.
kok gambar2nya tidak ada? saya mau lihat struktur organisasi, DFD an DFD level 0
BalasHapusSangat bermanfaat,thanks?
BalasHapusHermansyah 08 agustus 2018
BalasHapusPT. MEKARJATI JAYA LESTARI
Consultan , Penerbit Jaminan Garansi Bank & Jaminan Surety Bond, Tender Projec Non Collatral
Untuk Rate Masih Bisa negosisikan kembali
Hubngi:
Telp . 081289411452
Fax . 021 - 29833067
E-mail : hermansy4h1667@gmail.com
Kepada Yth,
Perusahaan Pemerintah BUMN & Swasta
PT, LTD, TBK
Up : Pimpinan / Finance Manager
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan Serta Bisa Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Untuk Akhir Tahun
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami dari PT. MEKARJATI JAYA LESTARI (Insurance Brokerage) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, (BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, VICO, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan procedure yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) serta polis jaminan kami antar dengan kondisi sebagai berikut :
Jenis Jaminan,
1.Jaminan Penawaran / Bid ( Tender) Bond.
2.Jaminan Pelaksanaan / Peformance Bond.
3.Jaminan UangMuka/Advance.
4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
5. Paymen Bond
Bank Penerbit :
BANK BRI BANK BNI BANK MANDIRI BANK BCA BANK BII BANK BUMIPUTRA BANK BTN BANK BPD DKI BANK SAMSEL BANK KALTIM BANK SULUT BANK BENGKULU BANK BUKOPIN BANK EXIM
Asuransi Penerbit :
Asuransi Askrindo Asuransi Jasindo Asuransi AseI Asuransi Bumi Putra Muda
Asuransi Ramayana Asuransi Bosowa Asuransi Mega Pratama Asuransi Intra Asia
Asuransi Aspan Asuransi Raya Asuransi Himalaya Dll
Syarat Syarat Penerbitan Bank Garansi & Asurans :
Membuat Surat Permohonan Bank Garansi / Asuransi Melampirkan No : Undangan Lelang SPPH / P.O / SPK Akta Pendirian Perusahaan serta Perubahannya Akta Penyesuaian sesuai UU No. 40 Tahun 2007, dan NPWP, SIUP, SIUJK, TDP, SBU / TDR,Listing pengalaman kerja , Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir (Neraca Beserta Rugi / Labanya)
Demikianlah kerjasama ini kami ajukan di semua bidang perusahaan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik & berkesinambungan di masa yang akan datang, kami ucapkan terima asih.
Hormat kami
PT. MEKARJATI JAYA LESTARI
Name. Hermansyah
Email:hermansy4h1667@gmail.com
BalasHapusKepada Yth,
PERUSAHAAN
DI TEMPAT
Up : HRD Keuangan
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi,
Tanpa Agunan, (Non Collateral)
Bersama ini Kami ingin memperkenalkan diri, bahwa PT. MITRA KAUR PERMAI adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral), Proses Cepat, Bisa dicek Keabsahanya dan Polis Di Jamin kami antar.
Jenis jaminan yang kami terbitkan yaitu sbb:
1.Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
2.Jaminan Pelaksanaan ( Peformance Bond )
3.Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond )
4.Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
5.Jaminan pembayaran akhir tahun ( SP2D )
Jenis jaminan Asuransi kami terbitkan antaranya sbb:
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL
Jenis Bank Garansi Kami terbitkan sbb:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank SYARIAH BUKOPIN
Syarat - syarat penerbitan Bank Garansi dan Asuransi adalah sebagai berikut :
* Membuat surat permohonan Bank Guarantee / Surety Bond
* Melampirkan Company profil / Biodata prusahaan lengkap
* Melampirkan laporan keuangan ( neraca laba/rugi ) 2 tahun terakhir
* Melampirkan photo cofy undangan lelang /SPK/P.O/RKS & Surat kontrak lainya
Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang. Sambil menunggu konfirmasi Fwd: Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral )nya saya ucapkan terimakasih.
Berikut Di Bawah ini saya lampirkan
Proposal Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral).
Hormat kami,
PT. MITRA KAUR PERMAI
office:Jl.cipinang bunder 4 no12c jakarta timur
From :SEFRIAWAN
Contact :082111372984
E-Mail :ptmkp88@gmail.com
mantap...
BalasHapus