KOMPAS.com/Tigor Munthe
Spanduk berisikan menerima serangan fajar dari caleg, dipajang di pinggir jalan raya di Jalan Nagur, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (13/3/2014).
PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Warga di Jalan Nagur, Pematang Siantar, Sumatera Utara, mendirikan posko lengkap dengan satu spanduk besar. Spanduk itu berisi pesan bahwa warga setempat siap menerima "serangan fajar" dari para calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 9 April 2014.
Spanduk yang didirikan persis di pinggir jalan berukuran 1 x 3 meter tersebut dengan jelas dan mudah dilihat warga pejalan kaki atau pengendara yang melintas.
Dalam spanduk itu dimuat tulisan berukuran besar: "Di Sini Menerima Serangan Fajar". Di bawah tulisan itu dimuat juga tulisan yang menyebut "serangan fajar" bisa berupa uang, rumah, baju bekas, dan hewan peliharaan.
Ismali Siregar (22), warga Jalan Nagur, Pematang Siantar, Kamis (13/3/2014), menyebutkan, motivasi warga membuat posko dan spanduk dengan ukuran mencolok itu sebagai bentuk sindiran kepada perilaku para politisi dan caleg menjelang pemungutan suara 9 April 2014 mendatang.
Dia mengaku, sejak mereka memasang spanduk ini, sudah ada caleg yang datang memberikan janji-janji. "Sudah ada yang datang, tapi masih sebatas janji," katanya.
Menurut rencana, kata Ismail, spanduk itu juga nantinya akan dipindah ke beberapa lokasi.
Keberadaan spanduk itu tentu menarik perhatian warga, baik pejalan kaki maupun pengendara. Terlebih, isinya dianggap menyindir perilaku para caleg menjelang pemilu yang memang selalu menggunakan praktik tak mendidik untuk mendulang suara rakyat, yakni dengan melancarkan "serangan fajar".
0 komentar:
Posting Komentar