Rabu, 12 Maret 2014

Media Komunikasi Tradisional (Kuno)
1). Asap
Description: http://www.inquiry.net/images/Casto11.gif
Media komunikasi ini tergolong unik dan sangat populer digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada teman maupun lawan. Dalam berkomunikasi menggunakan asap, tidak ada kode-kode yang baku sehingga tidak semua orang dapat membaca maksud dari kepulan asap yang dikirim. Namun yang umum dan sering kita lihat di beberapa film, asap dapat digunakan untuk meminta bantuan ketika seseorang sedang tersesat di hutan dengan cara menunjukan keberadaannya menggunakan asap. Atau mungkin kamu pernah ikut dalam kegiatan Pramuka dimana mereka menggunakan asap dalam suatu permainan pesan berantai.


2). Kentongan
Description: http://museumtelekomunikasi.files.wordpress.com/2008/06/kentongan1.jpg?w=300&h=225
Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cukup memukul kentongan dan dalam beberapa saat kemudian rakyat bergegas kumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi.
Meskipun saat ini teknologi sudah semakin canggih, namun sebagian masyarakat tidak bisa meninggalkan media komunikasi tradisional ini khususnya di daerah pedesaan yang digunakan sebagai sarana ronda malam. Ada juga kentongan yang bentuknya cukup besar atau yang sering disebut ”bedug” digunakan oleh masyarakat sebagai penanda waktu sholat tiba.
Dalam penggunaannya, kentongan dipukul dengan irama yang berbeda beda sesuai kejadian yang akan dan sedang terjadi. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan adanya kebakaran rumah, adanya bencana banjir, adanya pencurian, atau akan adanya gerombolan pasukan lawan yang datang menyerang dimasa peperangan kerajaan zaman dahulu.


3. Lonceng
Description: http://timeru.files.wordpress.com/2011/04/lonceng.jpg
Lonceng adalah suatu peralatan sederhana yang digunakanuntuk menciptakan bunyi. Bentuknya biasanya adalahsebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung di dalam lonceng tersebutatau pemukul yang terpisah. Menurut KBBI, loncengmemiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu ataumemberitahukan sesuatu, sedangkan pengertian yang kedua,lonceng adalah jam besar atau arloji. Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat darilogam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen.Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dansebagai penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberitanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja Katolik sekitar tahun 400 masehi,dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah kota di Campania, Italia.




4.Bedug
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzUaUJ3c8VLJy0tMvCYdOM8dTtxxVV1HB7kuEw7g_J2rBHIKNrfHNqu9mbN_rOAszzkZVM-eKEcTS05uUZbHkSLmWR-GgxxBwKP2CmB7VQj3VflR59lR4_XxUS6oX5sKsHgb96ZZpzOIx_/s1600/beduk_keraton_kasepuhan%255B1%255D.jpg
Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedugmerupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakansejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alatkomunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritualkeagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasadibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat
atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batangdilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang.Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapatterdengar sampai jarak yang cukup jauh




5. Prasasti
Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT5gYe8KEc9isLJbRTs5aULkZFno5m9xGVrPasleJQNH38bqa5R
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu.
Menurut Matrical Eulogitic Inscription, Ms. Dannel, Sanskrit Dictionary, Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian dan merupakan anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya dan berlakunya secara turun temurun. Istilah tersebut dalam Negara Kertagama dikatakan sebagai purwasarirareng prasatyalama tan rinaksan iwo, yang berarti hak-hak istimewa yang sejak dahulu dilindungi oleh prasasti kuno.



6. Daun Lontar
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fb/Christian_prayers_in_tamil_on_palm_leaves.jpg/320px-Christian_prayers_in_tamil_on_palm_leaves.jpg

Selain prasasti, daun lontar juga digunakan sebagai alat komunikasi masa lalu. Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon Nira. Daun lontar di pakai untuk menulis naskah dan kerajinan. Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.







7. Api
Description: http://htmlimg1.scribdassets.com/4z9t28m3wg14b41q/images/2-948506de61.png
Api adalah zat panas yang ditimbulkan dari benda yangterbakar, berasal dari proses oksidasi sehingga berupaenergi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrumvisual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia)dan panas yang juga dapat menimbulkan asap.Api juga digunakan dalam komunikasi tradisional






Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!