Jumat, 14 Maret 2014

PENDAHULUAN

Pada praktek kali ini penulis beserta kelompok memperaktekkan penyerapan air gula oleh umbi,dan dari peraktek ini pula penulis dapat mengetahui perbedaan peresapaan kadar larutan tersebut.



















BAB I

A.    LATAR BELAKANG
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran biologi dan agar dapat mengetahui bagaimana air dapat masuk ke dalam tubuh tumbuhan dan factor yang mempengaruhinya.

B.    MENCARI DI SUMBER BARBAGAI BUKU
1.      MENCARI SUMBER DI INTERNET
2.      MERANGKUM BERBAGAI SUMBER
3.      MENCARI BAHAN-BAHANYANG DIPERLAKAN
4.      MEMPELAJARI DENGAN CARA PERAKTEK DI LABORATORIUM BIOLOGI BERSAMA KELOMPOK

C.TUJUAN
Mempelajari bagaimana air da0pat masuk ke tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi .














BAB II

A.   ALAT & BAHAN
1.      Pisau gabus / kater
2.       Pelubang gabus
3.      Penggaris
4.      Timbangan
5.      Gelas piala 4 buah
6.      Umbi kentang  buah
7.      Air
8.      Larutab gula 20 %, 30 %, ¼ %


B.   CARA KERJA
1.      Buatla 4 buah siliner umbi kentang segar epanjang 5 cm dengan pelubang gabus.
2.      Letakkan ke-4 silinder umbi kentang tersebut rapat satu sama lain. Potonglah ujung-ujungnya sehingga di peroleh 4 buah silinder kentang yang sama besarnya.
3.      Timbanglah tiap silinder umbi kentang dan catatlah hasilnya dalam table.
4.      Lakukan kegiatan seperti gambar berikut !.
Silinder 1 direndam dalam air
Silinder 2 direndam dalam larutan gula 20 %
Silinder 3 direndam dalam larutan gula 30 %
Silinder 4 dibiarkan berada udara
5.      Timbanglah lagi setiap umbi kentang tersebut, dan catatlah hasilnya dalam table.



6.      Peganglah tiap silinder umbi kentang dngan jari dan catat hasilnya dalam tabel !.

Silinder ke-
Pelarut
Berat awal – akhir
Keadaan keras /lembek
1

2

3

4
Dalam air

Dalam larutan gula 20 %
Dalam larutan gula 30 %
Di udara



C.    PERTANYAAN:
1.      Silinder umbi kentang yang manakah yang beratnya bertambah?
2.      Buatlah pengamatan hipotesis yang dapat menerangkan pertambahan berat tersebut!.
3.      Hasil pengamatan pada silinder No 3 dan 4 dalama kegiatan itu mengalami keadaan yang sama. Jika silinder No 4 mengerut karna kehilangan air ke udara akibat penguapan, bagaimana pendapat anda tentang larutan gula 25% terhadap silinder No 3 ?
4.      Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan di yang anda lakukan dan sesuaikan dengan hipotesis yng anda kemukakakn !.
5.      Apa yang anda ketahui tentang peristiwa Osmosis !
6.      Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Osmosis ?
7.      Fariabael control !
8.      Fariabel terikat !
9.      Fariabel bebes !



D.   JAWABAN
1.      No 1 dan 2
2.      Bahwa semakin banyak kandungan isi beban di dalam air, maka semakain sedikit berat badan benda, karena isi beban berkembang dan terangkat sehingga benda terapung.
3.      Bahwa semakain banyak kandungan gula di dalam air, maka semakin sedikit
Berat badan benda. Karena isi beban berkurang dan terangkat sehingga benda terapung kandungan gula dapat menyerap kandungan air di dalam kentang
4.      Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeable harus dapat di tembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membrane. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat di hambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melbihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
5.      Factor-faktor yang mempengaruhi Osmosis :
a.      Saiz molekul yang meresap : Molekul yang meresap lebih kecil dari pada garis pasti liang membrane akan meresap dengan lebih mudah.
b.      Keterlarutan lipid : Molekul yang mempunyai keterlarutan tinggi meresap lebih cepat dari pada molekul yang keterlarutannya rendah seperti lipid. Jika kadar resapan bagi dua bahan yang sama saiz molekul di bandingkan bahan yang lebih larut dalam lipid akan meresap lebih cepat dari pda bahan yang mempunyai kelarutan rendah.
c.       Luas permukaan membrane : kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan membrane yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar.
d.      Ketebalan permukaan membrane : kadar resapan sesuatu molekul berkadar sangsang dengan jarak yang harus di laluinya.berbanding degan satu membrane yang teval membrane resapan melalui satu membrane yang tipis adalah lebih cepat
e.      Suhu : pergerakan rawak molekul di pengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi di bandingkan pada suhu ang rendah.
f.        Cas elektrik pada molekul : pada umumnya, resapan molekul bercas dalam (ion) adalah lebih perlahan berbanding dengan molekul yang tidak bercas walaupun saiz molekul yang serupa. Jika semua factor di atas adalah melar, maka ini boleh ditunjukkan bahwa kadar resapan berkadar terus dengan turun kepekatan.
6.      Silinder no 1
7.      Silinder no 2 dan no 3 karena di larutkan dalam air gula 20 %, 30 %
8.      Silinder no 4 karen bebas udara
9.      Setelah didinginkan selama 30 mnit umbi kentang pada silinder ke 1 lebih segar dan lebih keras di bandingkan dengan no 2,3 dan 4. Dan pada silinder no 2 dan no 3 agak sama terlihat. Sdangkan untuk silinder no 4 warnanya menghitam dan sedikit emengerut

















BAB III

A.   KESIMPULAN
Dengan menaati peristiwa Osmosis pada sel tumbuhan dengan menggunakan umbi kentang sebagai bahan praktek dan gelas piala sebagai wadah penilitian, penulis menjadi mengerti bagaimana sebuag umbi kentang daoat menyerap air dalam berbagai kandugan yang dalam hal ini kandungan gula 20 % dan 30 % juga air mineral dan dalam gelas kosong, dan penulis jadi mengetahui bagaimana umbi kentang yang penulis praktikkan dapat mengerti karena berbagai aspek dan dapat mengetahui bagaimana jalannya peristiwa osmosis pada umbi kentang.

B.   PENUTUP
Dalam tengang waktu cukup singkat laporan ini dpat di selesaikan. Laporan ini di susun sesuai kemampuan penulis.mohon maaf apabila ada kesalahn kata dan banyak kekurangan
Sekian laporan yang dapat penulis buat. Semoga laporan ini dapat berguna bagi semua orang dan bagi penulis sendiri khusunya.







Pangandaran  14 nov 2010



Penulis


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!