Selasa, 18 September 2012


misal:
banyak orang yang berasa nyaman dengan penghasilan bulanan mereka (gaji) sehingga ketika ada peluang yang dilihat didepan mata, tidak akan diambil atau dilakukan.
Kenapa? karena mereka takut meninggalkan "Comfort Zone" mereka.
Pemikiran seperti: belum tau hasilnya, kalau gagal bagaimana jadinya? dll..

Sampai pada suatu saat penghasilan bulanan itu tidak mencukupi lagi (inflasi, kebutuhan anak, biaya hidup yang terus meningkat, dll) akhirnya mereka akan masuk dalam kelompok "miskin" tadi.


Lalu akan timbul pemikiran, yang kaya makin kaya.. yang miskin makin miskin.. karena untuk melakukan perubahan sudah terlambat (faktor umur) atau sudah diluar kemampuan (faktor modal).

Pilihan menjadi kaya
Rata rata dimulai dari niat kalo tidak mau dibilang nekat.
kita hanya tau ketika orang sudah menjadi kaya.
proses yang dilalui orang tersebut untuk menjadi kaya kita tidak pernah tau.
Berapa kali mereka ditipu, berapa kali mereka bankrupt, berapa kali mereka jatuh dalam berusaha untuk kaya.

Menjadi kaya itu pilihan.. semua kesempatan yang ada didepan mata dipilih, dipikirkan, dilihat persentasenya resikonya secara umum, lalu dilaksanakan.

Kita hanya butuh 1 (satu) kali keberhasilan untuk menjadi kaya, kegagalan itu proses, bukan akhir..
10 kali gagal pun tidak masalah, hanya perlu 1 kali lagi mencoba..
11 kali gagal pun tidak masalah, hanya perlu 1 kali lagi mencoba..
maka akhirnya "1 kali lagi" itu adalah keberhasilan.

Menjadi kaya itu gampang.. menjadi sukses itu yang susah..


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!