Mungkin saat ini kamu merasa telah menemukan calon jodoh idaman hatimu. Hanya saja, keinginan kalian untuk melangkah ke jenjang penikahan menjadi tertunda karena orang tua kamu belum dapat menerima si dia sebagai pendamping hidupmu. Dalam kondisi seperti ini, dapat dipastikan kamu merasa galau, marah, atau bahkan putus asa. Namun, kamarahan atau perasaan negatif lainnya tidak akan mampu mengubah kenyataan menjadi seperti yang kamu harapkan.
Ketimbang larut dalam kesedihan, lebih baik kamu gunakan energi dan pikiran kamu untuk mengambil langkah-langkah tertentu yang dapat memperbaiki keadaan. Hingga akhirnya restu dari orang tua pun kamu dapatkan dan kalian dapat melenggang menuju pelaminan.
1. Tanyakan kepada orang tua kamu mengapa hubungan kalian tidak direstui. Jika orang tua kamu merasa calon yang kamu ajukan bukanlah sosok yang baik, jangan langsung membantah. Lebih baik kamu menggali informasi dari berbagai sumber mengenai si dia. Bisa jadi, orang tua kamu benar bahwa dia bukanlah sosok yang tepat untuk kamu. Jika ini yang terjadi, lebih baik kamu menerima kenyataan daripada nekat memilih dia dan menyesal kemudian.
2. Jika orang kamu salah. Bahwa calon yang kamu ajukan tidak seperti yang disangka orang tua kamu, tunjukkan dengan cara-cara yang baik bahwa dia adalah sosok yang baik dan dan tepat mendampingi kamu. Bahwa kalian saling mencintai dan serius ingin menikah.
3. Jika saat ini hubungan kalian belum direstui, jangan memaksa, apalagi menggunakan cara-cara yang membuat orang tua kamu makin tidak suka. Bersabarlah dan berusahalah pelan-pelan untuk membuka hati kedua orang kamu. Katakan kepada kedua orang tua kamu bahwa restu orang tua adalah segalanya. Jadi, kalian tidak akan melangkah ke jenjang pernikahan tanpa restu dari orang tua.
4. Bawalah calon pasangan kamu ke lingkungan ke luarga besar kamu, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan kerabat yang lain. Jika mereka mendukung hubungan kalian, kalian dapat minta tolong kepada mereka untuk membicarakan hubungan kalian dengan orang tua kamu serta meminta restu dari orang tua kamu.
5. Tetaplah menjadi anak yang santun dan berbakti. Jangan sampai penolakan orang tua kamu membuat kamu bersikap yang justru membuat mereka jengkel atau marah. Kesalehan kamu sebagai anak sangat mungkin menjadi jalan orang tua kamu mau membukakan pintu hatinya untuk hubungan kalian.
6. Teruslah berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena Tuhan-lah yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Jika Tuhan menghendaki si dia sebagai jodoh idaman kamu, tidak akan ada yang mampu menghalanginya.
Bersabar menanti restu dari orang tua, akan membuat upaya kamu mendapatkan jodoh idaman dapat berujung pada pernikahan yang bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar